Kindle: Teman Jalan yang Nyaman di Mata dan Tahan Lama
Tentu saja buku bukan sekedar pelarian dari rasa bosan atau pengantar tidur saja. Bagi sebagian orang, membaca buku justru bisa menjadi kegiatan utama jalan-jalan mereka. Pergi ke alam terbuka hanya untuk rebahan santai sembari menikmati buku bisa menjadi acara asyik tersendiri.
Se-hobby apapun membaca buku dalam perjalanan, tentu tidak ada yang mau membawa buku-buku berat dalam ransel atau koper kita. Alangkah bahagianya kalau kita bisa membawa banyak bahan bacaan tanpa menyita banyak tempat atau menambah beban bawaannya.
Mengapa tidak baca buku di _tablet_ atau _smartphone_ saja? Sudah pernah mencobanya? Pengalaman saya sih layar smartphone terlalu kecil, dan layar tablet terlalu melelahkan untuk dipakai membaca lama, tidak nyaman. Apalagi kalau dibaca di luar ruangan, di bawah sinar matahari pasti akan memantul tidak kelihatan.Selain itu daya tahan baterai-nya tidak lama. Sayang sekali kalau smartphone atau tablet yang berguna untuk komunikasi dan mencari informasi tidak bisa digunakan karena baterainya habis kita pakai baca berjam-jam.
Ebook Reader seperti Kindle mungkin bisa dipertimbangkan sebagai pengganti buku. Selain ukurannya yang portabel, mudah dibawa ke mana-mana, layarnya yang menggunakan e-ink juga nyaman tidak menyilaukan. Selain itu, tak perlu khawatir charger ketinggalan karena piranti ini memiliki daya tahan baterai minimal satu bulan! (tanpa WiFi).
Walaupun kapasitas penyimpanan Kindle hanya 2GB -4GB, ribuan buku berformat teks bisa disimpan di dalamnya. Jadi banyak pilihan bacaan yang bisa dibawa untuk mengisi perjalanan. Selain buku teks, buku bergambar seperti komik atau manga pun bisa dengan nyaman dibaca.
Mendapatkan Ebook Gratis
Terus kalau sudah punya Kindle dari mana dapat ebooknya? Tentu paling baik dengan mempunyai akun Amazon dan membeli ebook di sana. Selain membeli, jika memiliki akun Prime Amazon, kita juga bisa meminjam buku dengan gratis. Atau bisa juga dengan program Kindle Unlimited, dimana kita membayar sekitar 10 USD per-bulan untuk akses tak terbatas ke semua koleksi ebooks Amazon.
Bagi yang tidak ada dana membeli buku tak perlu khawatir, ada banyak situs yang menyediakan ebook gratis dan legal seperti Project Gutenberg, FeedBooks atau OpenLibrary.
Sayangnya koleksi ebooks berbahasa Indonesia sangat minim sekali atau bahkan tidak bisa kita dapatkan.
Tapi bagus juga sih membaca buku-buku berbahasa asing, memperluas wawasan dan menambah perbendaharaan kata untuk jalan-jalan berikutnya!
Related Posts
Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat
Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Read moreKendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan
Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan tetap merupakan urusan utama yang perlu mendapat kepedulian tinggi, termasuk faktor-faktor penting yang lain.
Read moreMuseum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara
Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula ada banyak sekali simbol-simbol budaya dengan cerita dan kisah sejarah yang teramat panjang.
Read more