Astana Gede Kawali: Wisata Sejarah dengan Mitos Unik di Tempat Mandi Keluarga Keraton
Astana Gede Kawali adalah salah satu lokasi wisata sejarah yang ada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Konon tempat ini dahulunya adalah Ibu Kota Kerajaan Galuh. Sehingga banyak peninggalan benda-benda bersejarah di dalamnya.
Astana dalam istilah Sunda adalah makam, sedangkan Gede memiliki arti besar. Jadi Astana Gede adalah makam orang-orang besar. Ada yang mengartikan bahwa besar di sini adalah benar-benar orang-orang besar dari segi fisik. Karena makam yang ada di dalamnya memiliki ukuran besar dan berbeda dengan ukuran makam pada umumnya. Versi lain mengartikan bawah gede di sana adalah makamnya raja atau orang-orang besar yang terhormat, atau dalam istilah Sunda disebut dengan gegeden. Lalu ada apa aja yang menarik dari situs ini? Cek Yuk!
Harga Tiket Astana Gede
Wisata sejarah di Situs Astana Gede Kawali ini cukup murah yaitu Rp. 2.500,- / orang. Dengan harga itu, kita bisa menjelajahi berbagai situs, makam dan prasasti yang bernilai sejarah tinggi. Murah dan edukatif pastinya
Terdapat Prasasti Kerajaan
Prasasti ini adalah piagam atau dokumen yang dituliskan dengan bahasa dan aksara Sunda pada sebuah batu. Setiap prasasti di sini memiliki bentuk dan tulisan yang berbeda. Ada enam prasasti yang berada di Situs Astana Gede Kawali. Parasati itu dinamai dengan Prasasti Kawali I – VI.
Termasuk Situs Cagar Budaya di Ciamis
Memiliki benda-benda bernilai sejarah dan lokasi yang sarat akan nilai sejarah. Tak heran jika lokasi ini dijadikan sebagai situs cagar budaya. Nah, karena Astana Gede ini sudah dijadikan Situs Cagar Budaya, maka lokasi ini dilindungi undang-undang. Tak boleh ada yang merusak atau mencuri. Bahkan yang memindahkan sekalipun akan dikenakan sanksi. Jadi, pengunjung yang datang ke sini harus menjaga lingkungannya tetap bersih, dan pastinya tidak melakukan hal-hal yang berakibat pada rusaknya benda-benda atau prasasti yang berada pada kawasan Astana Gede. Hal ini yang kemudian menjadikan Astana Gede sebagai situs kerajaan yang masih terpelihara di Kabupaten Ciamis.
Tempat Ziarah ke Makam Raja
Kawasan Astana Gede Kawali memiliki makam para penyebar agama hingga keluarga kerajaan. Maka tak heran jika banyak juga para wisata religi untuk berziarah ke pemakaman yang ada di dalamnya. Misalnya, di sana terdapat makam Dalem Adipati Singacala, Ia merupakan penyebar agama Islam di Wilayah eks Kerjaan Galuh.
Tempat Pemandian Keluarga Keraton
Selain prasasti, makam, alun-alun dan benda bersejarah di Astana Gede ini juga terdapat lokasi pemandian keluarga Keraton, yang disebut dengan Cikawali. Konon tempat pemandian Cikawali ini sering digunakan oleh Diah Pitaloka Citra Resmi yang merupakan putri dari Raja Kerajaan Galuh.
Ada yang unik di lokasi pemandian ini, yaitu ada pengunjung yang meyakini siapa yang mandi di kolam ini dan membuang celana dalam akan terlihat cantik dan segera mendapatkan jodoh. Tak heran jika berkunjung ke lokasi ini ada celana dalam yang bergelantungan di ranting pohon sekitaran pemandian.
Lokasi
Lokasi Astana Gede ini tidak jauh dari Alun-alun Kecamatan Kawali atau yang biasa disebut dengan Taman Surawisesa. Astana Gede tepatnya berada di Dusun Indrayasa, Kecamatan Kawali, Ciamis, Jawa Barat.
Mari belajar, berziarah atau berjalan-jalan di Situs Astana Gede Kawali. Tempat yang adem karena rindangnya pepohonan dan pastinya bernilai edukasi sejarah tentang peninggalan kerajaan di masa lalu.
Related Posts
Kompleks Candi Muaro Jambi, Jejak Sriwijaya di Kota Jambi
Sebelum berkembang menjadi negara republik seperti sekarang ini, Indonesia dikenal sebagai daerah kerajaan yang wilayahnya tersebar di berbagai pelosok negeri. Diantaranya ada di Provinsi Jambi.
Read moreIni 5 Destinasi Wisata Sejarah di Jakarta yang Menarik untuk Dikunjungi
Jakarta atau dikenal sebagai Daerah Khusus Ibukota hingga sekarang masih berstatus sebagai ibukota Negara. Rencananya jika tak ada aral melintang, pada 2024, Presiden Jokowi akan memindahkan ibukota ke Kalimantan Timur.
Read moreMelacak Jejak Laksamana Cheng Ho di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
Nama Laksamana Cheng Ho, bagi sebagain orang mungkin tak asing lagi. Apalagi bagi masyarakat Thionghoa, nama Laksamana besar itu pasti sudah melekat, karena bisa dikatakan salah satu tokoh leluhur yang melegenda.
Read more