Bukit Betabuh, Potensi Memukau Hutan Riau yang Wajib Dijaga
Apakan Riau punya wisata alam? Yap, pertanyaan itu kerap muncul mengingat banyaknya penduduk Riau khususnya Pekan Baru yang menghabiskan waktu liburan di provinsi tetangga.Tapi jangan salah, Riau sejatinya juga punya alam yang tidak kalah memukau. Hanya saja belum banyak yang tahu keindahan yang tersembunyi dibalik alamnya.
Salah satu yang wajib diakui keberadaannya adalah kabupaten Kuantan Singingi. Di sana sekitar 43.000 hektar membentang belantara yang merupakan kawasan hutan lindung yang bernama Bukit Betabuh. Keberadaan Bukit Betabuh tepat di tengah tengah antara Provinsi Riau dan Sumatera Barat. Banyak potensi yang menjadi daya tarik mengapa kawasan ini wajib untuk dikunjungi.
Hutan Hijau yang Membentang Asri dan Kaya Potensi
Keberadaan Bukit Betabuh bukan hanya sebagai penopang ekosistem disekitar tapi juga menjadi bukti keindahan alam tropis Indonesia. Bukit Betabuh memang cukup mencolok, seolah surga hijau yang berada di tengah tengah perkebunan kelapa sawit dan karet. Yap. Hampir 17.000 hektar lahan disekitar kawasan ini adalah tanaman sawit dan kebun karet.
Menjajal Bukit Betabuh tidak akan membosankan. Alamnya begitu indah. Hutan dengan kontur perbukitan membentang hijau serupa harta karun bagi provinsi Riau. Ditambah lagi dengan sungai sungai kecil yang mudah di jumpai. Semua menjadi kesatuan sempurna dalam wujud landscape alam yang mempesona.
O ya, saat perjalanan menapaki bukit betabuh beberapa fauna akan dijumpai disekitar. Diantaranya adalah burung burung yang cantik yang kerap menampakkan diri bertengger di ranting pohon dengan aneka warnanya yang indah.
Selain faunanya, juga ada beberapa flora yang indah dan mempesona. Yang paling sering dijumpai adalah Ghitan. Ghitan adalah tanaman merambat yang tumbuh subur diantara tegakan hutan lindung Bukit Betabuh. Buah dari akar Ghitan sangat manis dan lebih mirip dengan kakao. Teksturnya agak tebal dan berlendir.
Air Terjun Guruh Gemurai Nan eksotik
Selain hutannya yang hijau, potensi yang cukup mencolok lainnya adalah air terjun. Yap, wajar rasany jika menjumpai air terjun di sini. Mengingat bentukan konturnya yang berbukit.
Air terjun yang paling populer adalah Air Terjun Guruh Gemurai. Nama Guruh Gemurai sendiri diambil dari bahasa daerah setempat. Guruh berarti gemuruh yang muncul dari suara air terjun. Sedangkan Gemurai berarti suara gemercik air.
Air Terjun Guruh Gemurai memiliki empat tingkatan. Rata rata tingkatan berkisar 6 hingga 10 meter. Keempat tingkatan tersebut berada di cekungan batu cadas perbukitan. Di dasar air terjun terdapat sebuah kolam yang digunakan pengunjung untuk mandi dan berenang.
Air Terjun Guruh Gemurai ini tampak indah karena lokasinya dikelilingi oleh pepohonan yang asri. Selain itu keunikan dari air terjun ini yakni traveler bisa menaiki atau menuruni tangga yang terbuat dari semen sehingga bisa berdiri langsung di air terjun yang membuat traveler merasakan sensasi yang berbeda.
Jembatan di air terjun guruh gemurai/wildan carbonDisini juga terdapat spot berfoto berupa jembatan penyebrangan. Jika mau lebih menarik, traveler bisa ke tempat yang lebih tinggi sambil menikmati pemandangan yang menyejukkan mata. Nah, air terjun ini hanya berjarak sekitar 1,5 jam dari desa Kasang melalui perjalanan darat. Bila hendak menginap atau camping terdapat pelataran yang pas di tingkatan paling bawah. Jadi tidak ada alasan untuk tidak menikmati air terjun ini ya.
Keindahan Air Terjun Patisoni Diantara Kebun Sawit
Air Terjun Guruh Gemurai bukan satu satunya air terjun yang bisa anda nikmati di Bukit Betabuh. Yap, ada Air Terjun Patisoni yang juga masuk dalam rekomendasi yang wajib dikunjungi. Tak kalah indah dengan Air Terjun Guruh Gemurai, air terjun setinggi 30 meter ini memberikan warna tersendiri di Bukit Betabuh. Air terjun ini juga memiliki kolam yang cukup luas untuk berenang atau berbasah basahan. Airnya memang tidak sebening air terjun Guruh Gemurai karena air terjun ini dikelilingi kebun kelapa sawit.
Warna Kolam air terjun patisoni yang kecoklatan terpapar cahaya matahari/wildan carbonSoal pemandangan, tidak diragukan lagi keindahannya. Apalagi saat matahari tengah terik, memberikan sentuhan efek warna keemasan dari pasir dibagian kolam air terjun. Ditambah lagi dengan perpaduan jajaran pepohonan sebagai dinding hijau yang besarnya hingga diameter 30 cm.
Untuk mencapai lokasi ini dapat dimulai dari desa Seberang Cengar. Perjalanan aspal sekitar 45 menit, disambung jalan tanah berpasir dan berbatu di kebun sawit sekitar 15 menit. Jalan yang dilaluipun cukup membingungkan karena tidak ada penanda jalur yang dibuat. Jika hendak ke sini sebaiknya ajak teman atau orang yang sudah mengenal tempat ini.
Nah, Bagaimana? Menarik bukan. Sayangnya keindahan alam bukit betabuh semakin terancam karena pembukaan lahan. Jadi, setidaknya bila traveler berkunjung dan melihat keindahan yang ditawarkan disini, adalah alasan mengapa alam ini wajib untuk dijaga dengan bijak.
Related Posts
Merangin, Kabupaten Pilihan Pecinta Air Terjun
Salah satu yang menjadi daya tarik dan berkesan kabupaten merangin adalah keindahan dan keberadaan air terjun nya. Air terjun memang memilki daya tarik sendiri.
Read moreDanau Lingkat, Bentang Alam Kerinci yang Memikat
Pesona alam kerinci Berbicara tentang alam Kerinci, memang tidak akan ada habisnya. Belum lagi soal budaya dan kulinernya. Begitu banyak hal menarik dan menggiurkan yang bisa dieksplore di sini.
Read moreHakone, Kota Tua Bersejarah Dengan Hamparan Panorama Yang Indah
Berpesiar di Danau Ashi dan Berfoto Di Gerbang Torii Yang Mengambang Di Atas Air Terletak tidak jauh dari kota Tokyo, Hakone terkenal dengan sejarah dan keindahan alamnya.
Read more