Check Out Dari Hotel, Jauhi Kesalahan Ini
Usai beberapa hari menginap dan ingin pulang atau melanjutkan perjalanan ke daerah lain, wisatawan harus check out dari hotel. Meski terlihat sederhana, namun kegiatan tersebut sering kali memunculkan berbagai kesalahan. Apalagi jika waktunya terlalu mepet dan tergesa-gesa. Agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, ikuti tips penting berikut ini.
1. Barang bawaan tertinggal
Setiap wisatawan pasti memiliki barang bawaan ketika menginap di hotel. Misalnya baju ganti, charger ponsel, kamera, sepatu atau sandal dan sebagainya. Banyak yang memiliki pengalaman pahit, sebagian dari barang bawaan ini tertinggal di kamar dan baru menyadarinya setelah sekian lama check out dari hotel.
Untuk itu, beberapa jam sebelum keluar dari kamar hotel cek semua barang tersebut dan masukan dalam tas. Kemudian untuk menghindari adanya barang yang terlupa, ada baiknya membuat catatan khusus berisi daftar barang bawaan tersebut dan cek kembali untuk pencocokan.
Selain itu sebelum check out dari hotel, lakukan pengecekan ulang di bawah kasur, ranjang, laci, lemari dan brankas yang sering jadi tempat peletakan dan penyimpanan barang. Ada kemungkinan masih ada barang yang tertinggal dan lupa memasukan ke dalam tas.
2. Lupa mengecek tagihan
Kesalahan lain yang acap kali terjadi ketika chek out dari hotel adalah lupa mengecek tagihan. Pastikan semua yang tertulis dalam nota tagihan adalah benar, tidak ada yang kelebihan atau sebaliknya justru ada yang tertinggal dan belum tercatat.
Misalnya jika tidak menggunakan layanan makan malam dan ternyata di nota terdapat tagihan tersebut, harus segera memberi tahu kepada petugas hotel. Kemudian apabila ada penggunaan fasilitas lain yang tidak masuk tagihan, harus tetap mengasih tahu. Ini untuk berjaga-jaga suatu saat tiba-tiba muncul tagihan pelunasan meski sudah lama meninggalkan hotel tersebut.
3. Tidak menghitung kebutuhan waktu proses check out
Proses check out biasanya berawal dari dari keluar kamar, turun dari lift atau tangga dan penyerahan kunci atau pembayaran di meja repsesionist. Menurut teori, kegiatan ini hanya membutuhkan waktu selama beberapa menit saja. Tapi faktanya, sering kali terjadi keterlambatan.
Misalnya karena respsesionis sedang mengurus tamu lain dan memunculkan antrian. Hal ini biasanya lebih sering terjadi ketika menginap di hotel besar dan kerap menjadi tempat penginapan bagi rombongan wisatawan atau group tour.
Untuk itu jangan mengambil waktu terlalu mepet ketika mengurus check out. Apalagi jika harus mengejar jadwal penerbangan, keberangkatan kereta api atau bus. Bisa-bisa jadi ketinggalan dan tidak mendapat ganti rugi. Jadi tidak hanya menghabiskan waktu saja, melainkan juga pembengkakan anggaran.
4. Lupa pesan transportasi ke bandara, stasiun atau terminal****
Setiap hotel terutama hotel berbintang selalu menyediakan fasilitas transportasi gratis ke bandara, stasiun atau terminal bagi para tamu yang akan check out. Tapi sayangnya tidak sedikit tamu yang lupa untuk melakukan pemesanan lebih dahulu, minimal satu hari sebelumnya.
Selain itu meski telah memesan jangan hanya berdiam diri di kamar saja dan pastikan urusan adminitrasi dan tagihan hotel sudah terbayar semua. Jangan sampai terjadi saat transportasi sudah tersedia, namun belum siap karena harus menyelesaikan ini dan itu. Banyak tamu lain yang butuh layanan sama. Jadi jangan salahkan manajeman hotel jika gagal mendapatkan transportasi tersebut.
5. Melebihi jadwal check out
Hampir semua hotel memiliki aturan yang sama, jadwal maksimal check out adalah pukul 11:00 hingga 12:00 waktu setempat. Tujuan dari penerapan aturan ini tidak lain untuk menyediakan waktu bagi housekeeper dalam membersihkan kamar. Sehingga tamu berikutnya tidak harus menunggu lama saat ingin menggunakan kamar tersebut.
Setiap wisatawan harus mengetahui jadwal ini, sehingga dapat membuat perencanaan yang lebih baik. Kemudian jika ternyata butuh waktu tambahan, harus memberitahu pada resepsionis sehingga houskeeper bisa mengatur jadwal ulang pembersihan kamar. Wisatawan harus mengetahui pula adanya tambahan biaya dalam permintaan ini.
6. Lupa mengasih tip
Memang tak ada aturan khusus yang mengharuskan setiap tamu dan wisatawan untuk mengasih tip kepada housekeeper saat akan check out dari hotel. Tetapi berdasarkan etika yang berlaku selama ini, tidak ada salahnya memberi tip sebagai tanda ucapan terima kasih atas layanan mereka selama tinggal di hotel tersebut.
Kemudian yang terakhir sebagai tips tambahan, boleh saja wisatawan atau tamu yang menginap membawa pulang peralatan mandi khususnya sabun dan shampo. Bahkan banyak hotel yang menyediakannya sebagai suvenir termasuk teh, kopi, gula hingga sandal kamar.
Tetapi jangan sekali-sekali membawa cangkir, gelas, teko elektronik, handuk, selimut atau bantal dan perabot berharga lainnya saat check out dari hotel. Selain kena sanksi misalnya black list, juga dapat menimbulkan masalah hukum yaitu kasus pencurian.
Related Posts
Inilah Perbedaan Hotel dan Penginapan Lainnya
Selama ini masih banyak wisatawan yang belum tahu perbedaan hotel dan penginapan lainnya saat mengadakan acara liburan. Padahal penginapan selalu menjadi kebutuhan utama bagi yang ingin mengadakan perjalanan luar kota atau luar daerah.
Read moreIngin Menginap Di Hotel Kapsul? Ketahui Tips Berikut
Ada beragam jenis penginapan yang dapat dipilih saat traveling, salah satunya yaitu hotel kapsul. Hotel kapsul cenderung dipilih karena biayanya yang murah dan karena dalam satu kamar diisi dengan penghuni lain yang notabene juga merupakan traveler.
Read moreWisata di Masa Pandemi?, Bawa Perlengkapan Ini
Salah satu jenis kegiatan yang disarankan tidak dilakukan pada masa pandemi corona adalah kegiatan wisata atau liburan. Bagi sebagian orang, mungkin hal ini bukan merupakan masalah besar.
Read more