Ini 2 Geopark di Indonesia, Pilihan Tepat untuk Traveler yang Suka Petualangan
Indonesia kaya dengan eksotisme alamnya. Punya banyak pantai yang indah. Seperti diketahui, Indonesia adalah salah satu negara dengan bentang pantai terpanjang di dunia. Tercatat panjang pantai Indonesia mencapai. Indonesia nomor dua untuk urusan panjang pantai.
Tidak hanya pantai. Indonesia juga kaya dengan gunung-gunungnya yang menantang. Punya seabrek bentangan alam yang bisa jadi medan jelajah para pelancong penggemar petualangan. Salah satunya deretan geopark.
Geopark adalah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi yang terbentuk dari zaman purba. Terjemahan sederhananya geopark adalah taman bumi atau taman geologi. Awalnya Europe Geopark Network yang mulai memperkenalkan tentang geopark ini. Tujuannya adalah untuk melindungi warisan geologi yang berada di Eropa. Tapi kemudian United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) juga mengakui keberadaan geopark ini. Lalu pada tahun 2004 dibentuk Global Geopark Network yang difasilitasi UNESCO. Indonesia menjadi salah satu anggotanya.
Nah, saat ini pemerintah tengah gencar mempromosikan wisata geopark. Wisata ini, basisnya adalah wisata konservasi dan edukasi yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Indonesia sendiri memiliki beberapa geopark.
Dalam artikel ini, penulis coba mengulas 2 geopark yang bisa jadi pilihan para traveler untuk memuaskan dahaga petualanganya. Yuk, kita ulas satu persatu.
Geopark Ciletuh
Geopark Ciletuh ini berada di Sukabumi. tepatnya di Desa Tamanjaya, kecamatan Ciemas, kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Geopark Ciletuh merupakan taman bumi yang berupa alam bebatuan purba yang terbentuk selama jutaan tahun. Hingga kemudian jadi batu purba yang indah. Geopark Ciletuh sendiri pada bulan April, telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu geopark dunia.
Bukan berarti jika melancong ke Ciletuh, kita hanya disuguhi taman bebatuan purba saja. Ada beberapa spot yang tak kalah indah untuk dijelajahi. Di Geopark Ciletuh, pelancong bisa menikmati air terjun atau dalam bahasa masyarakat lokal disebut curug.
Di sana ada curug yang terkenal. Curug Awang namanya. Curug Awang ini dijuluki Niagara Mininya Indonesia. Selain Curug Awang, di Geopark Ciletuh juga ada Curug Cimarinjing. Di curug ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang indah memikat mata. Makin sempurna, dengan dinding-dinding tebingnya yang berwarna coklat. Tak hanya curug, di Geopark Ciletuh juga ada pantai yang indah. Pantai yang cocok untuk kegiatan surfing.
Geopark Gunung Batur
Geopark Gunung Batur adalah salah satu geopark yang diakui UNESCO sebagai geopark dunia. Geopark ini terletak di kawasan gunung Batur, sebuah gunung berapi yang ada di wilayah Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Geopark ini punya sederet daya tarik bagi para pelancong yang suka wisata jelajah alam. Di sini kita akan menemui kaldera yang sangat indah. Kaldera yang terbentuk dari dua letusan besar gunung Batur puluhan ribu tahun yang lalu.
Di Geopark Gunung Batur, ada danau yang indah. Danaunya sungguh unik. Berbentuk bulan sabit dengan luas 16 kilometer persegi. Pokoknya datang ke sana tidak akan kecewa. Geopark Gunung Batur mempunyai lanskap pemandangan yang eksotis. Indah. Serta menawan. Jadi, jika sedang melancong ke Pulau Dewata, jangan lupa untuk mampir dan menikmati eksotisnya Geopark Gunung Batur.
Related Posts
Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat
Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Read moreKendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan
Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan tetap merupakan urusan utama yang perlu mendapat kepedulian tinggi, termasuk faktor-faktor penting yang lain.
Read moreMuseum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara
Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula ada banyak sekali simbol-simbol budaya dengan cerita dan kisah sejarah yang teramat panjang.
Read more