Martabak Har, Kuliner Khas Palembang yang Tak Kalah Nendang dengan Pempek
Kalau bicara kuliner khas Palembang, yang pertama kali tercatat di benak pastinya adalah pempek. Ya, pempek adalah kuliner yang tak bisa terpisah dari kota Palembang, ibukota Provinsi Sumatera Selatan.
Jika kamu melancong ke Palembang, pasti dengan gampang menemukan penjual Pempek Palembang. Mau yang kelas restoran hingga kaki lima di pinggir jalan, nyaris di setiap sudut kota ada. Konon, Pempek Palembang itu sendiri sebenarnya bukan makanan asli Wong Kito, julukan asli orang Palembang.
Kuliner yang terbuat dari tepung tapioka yang dicampur daging ikan giling ini konon kabarnya pertama kali dibuat oleh orang Tionghoa yang merantau dan menetap di Kota Palembang sekitar abad 16. Saat itu Palembang dikuasai oleh Kesultanan Palembang Darussalam di bawah kepemimpinan Sultan Mahmud Badaruddin II.
Seiring waktu, makanan buatan orang Tionghoa ini disukai masyarakat asli Palembang. Disajikan dengan cuko yang terbuat dari gula merah, bawang putih dan cabe rawit yang ditumbuk, Pempek pun jadi makanan sehari-hari orang Palembang hingga sekarang. Di Palembang sendiri ada beberapa penjual Pempek yang cukup tenar dan jadi favorit penyuka makanan khas wong Kito tersebut.
Salah satu yang terkenal adalah Pempek Lala yang ada di Pasar 26 Ilir. Penjual Pempek Palembang lainnya yang terkenal adalah Pempek Candy. Bagi pelancong luar Palembang, Pempek Candy selalu jadi favorit untuk membeli oleh-oleh khas Palembang.
Toko Pempek Candy sendiri ada mana-mana. Di dekat bandara, atau di pusat kota. Nah, yang legendaris adalah Pempek Pak Raden. Warung Pempek Pak Raden sudah ada sejak 1980-an. Dianggap salah satu pembuat Pempek terbaik di Palembang. Di luar itu, masih banyak penjual Pempek di Palembang yang tak kalah terkenal seperti Pempek Nony, Pempek Leny, Pempek Vico dan lainnya.
Tapi Palembang tak hanya punya Pempek yang jadi kuliner andalannya. Kota Palembang juga punya kuliner lainnya yang tak kalah terkenal yakni martabak Har. Martabak Har tidak kalah legendaris dengan Pempek. Martabak Har sendiri adalah makanan dengan bahan dasar dari kulit lumpia dan telur.
Makanan ini sangat digemari masyarakat Palembang. Cara penyajiannya pun berbeda dengan martabak biasanya. Dua butir telur ayam atau bebek dimasukan dalam kulit lumpia lalu digoreng di atas minyak panas kurang lebih dua menit. Martabak Har pun siap disantap.
Martabak Har disantap dengan siraman kuah kari yang berisi potongan daging. Di Palembang sendiri salah satu penjual martabak Har yang terkenal dan sudah melegenda ada di Jalan Jenderal Sudirman, 18 Ilir. Ya, lokasinya tidak jauh dari Masjid Agung Palembang. Jadi kalau berkunjung ke Palembang, selain mencicipi Pempek jangan lupa mencoba martabak Har. Dijamin, lidah akan langsung jatuh cinta pada santapan pertama.
Related Posts
Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat
Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Read moreKendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan
Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan tetap merupakan urusan utama yang perlu mendapat kepedulian tinggi, termasuk faktor-faktor penting yang lain.
Read moreMuseum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara
Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula ada banyak sekali simbol-simbol budaya dengan cerita dan kisah sejarah yang teramat panjang.
Read more