Peringatan “Awas Copet” dari Berbagai Kota di Dunia
Copet atau pickpockets merupakan salah satu musuh bagi turis atau pelancong. Jika kita tidak waspada, liburan yang harusnya menyenangkan bisa berubah seketika menjadi tangis musibah. Apalagi jika bukan cuman uang atau harta yang kecopetan tapi juga paspor atau dokumen-dokumen perjalanan penting lainnya.
Copet merupakan salah satu profesi yang mendunia. Pelakunya biasanya profesional dan bekerja secara berkelompok. Kalau di Indonesia banyak copet yang beroperasi di Angkot, di luar negeri biasanya mereka beroperasi di tempat yang ramai sesak dikunjungi turis. Mari kita lihat tanda-tanda peringatan “Awas Copet” dari berbagai kota di dunia berikut ini.
Barcelona, Spanyol
Barcelona merupakan kota yang paling terkenal akan copetnya, bahkan dinobatkan sebagai ibukota para pencopet sedunia!
Luzern, Swiss
Kota dengan danau cantik di Luzern ini ternyata tidak sepi dari incaran pencopet.
Tokyo, Jepang
Bahkan di Jepang yang terkenal aman pun kita harus tetap waspada.
Lisbon, Portugal
Grafiti ini sangat mewakili bagaimana biasanya aksi mencopet dilakukan.
Bangkok, Thailand
Peringatan ini seperti mau mengatakan bahwa orang Thailand itu baik-baik, kalau ada yang nyopet pasti orang luar, hehe.
Marseilles, Perancis
Peringatan ditulis dalam bahasa Perancis dan Arab, kemungkinan kebanyakan turis yang kecopetan adalah turis Arab.
Palembang, Indonesia
Peringatan di sebuah pasar di Palembang ini malah sangat spesifik dengan jenis kelamin dan spesialisasi pencopetnya.
Kuala Lumpur, Malaysia
Saya selalu tersenyum dengan padanan kata ‘pencopet’ dalam bahasa Melayu ini: ‘Penyeluk Saku’.
Walaupun kedengaran lucu, peringatan ini harus tetap membuat kita waspada loh.
Punya tanda peringatan “Awas Copet” yang lebih unik? Silahkan posting di komentar di bawah ini.
Related Posts
Gudeg Adem Ayem Solo, Lezat dan Menjadi Langganan Tetap Para Pejabat
Rumah Makan (RM) Adem Ayem Solo berhadapan langsung dengan rumah dinas walikota Surakarta atau Loji Gandrung. Tepatnya di Jl. Slamet Riyadi 342, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.
Read moreKendati Sudah Mereda, Tips Wisata Usai Pandemi Ini Tetap Perlu Kalian Terapkan
Meski sudah ada pelonggaran, ada beberapa tips wisata usai pandemi yang perlu menjadi perhatian. Kesehatan tetap merupakan urusan utama yang perlu mendapat kepedulian tinggi, termasuk faktor-faktor penting yang lain.
Read moreMuseum Sonobudoyo Yogyakarta, Asik Untuk Belajar Seni dan Budaya Nusantara
Di ujung selatan Jl. Malioboro, Yogyakarta terdapat titik nol kilometer kota tersebut. Di sini pula ada banyak sekali simbol-simbol budaya dengan cerita dan kisah sejarah yang teramat panjang.
Read more