Pesona Alam nan Bersejarah Pulau Berhala
Pesona alam yang kerap dirindukan oleh para traveler saat mengelana di negeri khatulistiwa ini adalah gugusan pulau-pulaunya. Tak salah memang jika Indonesia dikatakan sebagai negara kepulauan dengan sejuta pesona. Seperti halnya Pulau Berhala, pulau kecil yang berada di sekitar pulau Sumatera ini mungkin masih sangat asing di telinga. Padahal jika melihat lebih dekat, pesona pulau berhala memiliki ciri khas unik yang tidak kala menarik dari pulau pulau lainnya. Bahkan Pulau Berhala bukan hanya mengenai pesona alam nya, tapi juga cerita sejarah panjang di era sebelum kemerdekaan.
Letak Geografis
Secara geografis pulau Berhala berada di sisi terluar dari Selat Malaka. Beberapa tahun yang lalu Pulau Berhala sempat menjadi perdebatan antara Provinsi jambi dan Kepulauan Riau prihal letak wilayah adminsitrasinya. Tapi pada akhirnya Pulau Berhala ditetapkan sebagai bagian dari wilayah Kepulauan Riau. Meski demikian, banyak para pengunjung yang datang ke pulau ini melalu rute perjalanan dari provinsi Jambi karena memang terbilang lebih dekat.
Pulau Berhala memiliki luas berkisar 2,5 hektar. Hampir keseluruhan wilayahnya dipenuhi dengan hutan yang dikelilingi oleh pantai pasir putih. Perpaduan geografis ini jugalah yang membuat Pulau Berhala memiliki pesona alam yang jarang di jumpai di pulau pulau lainnya di Indonesia.
Rute Perjalanan Menuju Pulau Berhala
Karena Pulau Berhala lebih dekat dengan provinsi Jambi, maka sebagian pengunjung yang datang biasanya lebih memilih untuk memulai perjalanan mereka dari provinsi Jambi. Ada beberapa cara untuk menuju Pulau Berhala dari provinsi Jambi, yaitu dari Kampung Laut atau dari Nipah Panjang kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Rute perjalanan dari Kampung Laut dapat dimulai dari Kota Jambi dengan mengendarai mobil atau sepeda motor dengan waktu tempuh berkisar 1,5 jam. Jika mengendarai mobil travel maka anda harus membayar ongkos Rp. 70.000/orang. Di Kampung Laut terdapat agen penyedia jasa transportasi dari Kampung Laut ke Pulau Berhala kemudian kembali lagi ke Kampung Laut. Transportasi yang disediakan berupa kapal mini Ferry atau Speedboat. Kapal Mini Ferry menggunakan 2 pak mesin 200 pk dengan kapasitas hingga 50 orang. Tarif yang dikenakan untuk pulang pergi sebesar Rp. 250.000/orang dengan waktu tempuh dari Kampung Laut ke Pulau Berhala atau sebaliknya selama satu hingga 2 jam.
Sementara itu jika anda memilih untuk melewati rute dari Nipah Panjang, perjalanan dapat dimulai dari Kota Jambi dengan transportasi mobil atau sepeda motor dengan waktu tempuh 4 jam. Tarif mobil travel yang dikenakan sebesar Rp 70.000/orang. Setelah sampai di pelabuhan Nipah Panjang, perjalanan akan menggunakan kapal Pompong dengan kapasitas 15 sampai 20 orang. Perkiraan harga sewa kapal Pompong untuk waktu 2-3 hari adalah 150.000/orang. Harga ini lebih murah jika menggunakan kapal Mini Ferry, namun waktu tempuhnya lebih lama berkisar 4 jam dan biasanya Kapal Pompong tidak begitu nyaman.
Penginapan di Pulau Berhala
Tidak perlu khawatir prihal penginapan di Pulau Berhala. Meski belum dikelolah maskimal, tapi tempat ini sudah menyediakan beberapa penginapan untuk pengunjung yang datang. Rata-rata harga yang ditawarkan berksiar Rp. 250.000/rumah. Namun jika anda mau lebih hemat, anda sebaiknya membawa tenda. Pengunjung diperbolehkan untuk mendirikan tenda di sekitaran pantai atau di sekitaran hutan tanpa dipungut biaya. Prihal makanan, seperti halnya di daerah pulau kecil yang terpencil, maka di Pulau Berhala juga tersedia aneka makanan yang dibandrol dengan harga yang cukup tinggi. untuk mengantisipasinya, anda bisa membawa konsumsi dari luar pulau. Atau membawa peralatan masak seperti trangea atau nesting untuk lebih menghemat anggaran. Namun jika anda ikut paket wisata, biasanya penyelenggara sudah menyediakan paket makanan untuk tamu-tamunya.
Pesona Alam Pulau Berhala Hingga Cerita Sejarahnya
Pesona alam yang paling jelas terlihat dari Pulau Berhala adalah panorama pantai pasir putihnya dengan perpaduan bongkahan batu besar yang mengelilingi pulau. Terdapat banyak spot menarik yang bisa dijadikan area bersantai seperti membentang matras atau mendirikan tenda sambil menikmati deburan ombak laut. Tidak kalah menariknya, anda juga bisa menikmati sunrise dan sunset di pulau ini. Bahkan beberapa pengunjung biasanya menyempurnakan kunjungan mereka dengan mebawa peralatan memancing. Potensi laut di sekitaran Pulau Berhala memang cukup melimpah, terdapat 22 jenis spesies ikan dan 11 jenis ikan karang yang berdiam diwilayah ini.
Potensi Pulau Berhala yang paling jelas terkuhat adalah panorama pantai pasir putihnya dengan perpaduan bongkahan batu besar yang mengelilingi pulau. Terdapat banyak spot menarik yang bisa dijadikan area bersantai seperti membentang matras atau mendirikan tenda sambil menikmati deburan ombak laut. Tidak kalah menariknya, anda juga bisa menikmati sunrise dan sunset di pulau ini. Bahkan beberapa pengunjung biasanya menyempurnakan kunjungan mereka dengan mebawa peralatan memancing. Potensi laut di sekitaran Pulau Berhala memang cukup melimpah, terdapat 22 jenis spesies ikan dan 11 jenis ikan karang yang berdiam diwilayah ini.
Beralih ke dasar laut, Pulau Berhala juga memiliki pesona bawah laut dari karang karang laut indah nan eksotis yang dikelilingi ikan dengan aneka warna. Sayangnya, karena daerah ini belum sepenuhnya dikelolah untuk pariwisata, jadi belum ada penyewaan alat khusus untuk itu. Tapi jika anda tertarik untuk melihat keindahan bawah lautnya, anda bisa membawa snorkeling dan pelampung jika datang berkunjung ke Pulau Berhala.
Bila malam hari selain anda bisa bernyanyi dihiasi api unggun dengan naungan taburan bintang, anda juga bisa melihat penyu penyu di bibir pantai. Sesuai dengan letak geografisnya pulau ini menjadi lokasi persinggahan penyu bertelur. Jadi akan sangat beruntung bagi anda jika datang pada musimnya penyu bertelur.
Kegiatan terakhir yang bisa menutup perjalanan anda di Pulau Berhala adalah mengunjungi makam Datuk Paduko Berhalo. Berdasarkan kisah sejarah, Datuk Paduko Berhalo adalah raja Jambi terdahulu. Datuk Paduko Berhalo dikenal sebagai raja yang kerap mengunjungi pulau pulau kecil di sekitaran Provinsi Jambi. Salah satu tempat yang menjadi favoritnya adalah pulau kecil ini. Bahkan karena terlalu cintanya paduko berhalo dengan wilayah ini, maka ia pun bewasiat untuk dimakamkan disini. Itulah mengapa kemudian daerah ini di sebut dengan nama Pulau Berahala
Related Posts
Pesona Rawa Bento yang Memukau
Lahan basah identik dengan rawa yang berair dan becek. Sehingga sangat jarang bagi pecinta wisata yang tertarik untuk melirik. Lalu, apakah itu berarti daerah rawa dan berair ini tidak punya nilai wisata?
Read moreHakone, Kota Tua Bersejarah Dengan Hamparan Panorama Yang Indah
Berpesiar di Danau Ashi dan Berfoto Di Gerbang Torii Yang Mengambang Di Atas Air Terletak tidak jauh dari kota Tokyo, Hakone terkenal dengan sejarah dan keindahan alamnya.
Read moreMenikmati Keindahan Destinasi Wisata Alternatif Lombok di Taman Narmada
Selain pantai cantik dan Gunung Rinjani yang begitu mempesona, Lombok masih memiliki destinasi wisata sejarah yang tidak kalah menarik untuk ditelusuri bernama Taman Narmada.
Read more