Pondok Makan Cak Tris yang Ngangenin

Sop daging Cak Tris yang ngangenin

Makan enak, selalu harus di restoran besar dan terkenal. Banyak warung biasa, bahkan warung tenda yang racikan masakannya ngangenin lidah, hingga terus nagih mencicipi. Sekali mencicipi langsung jatuh hati. Lalu jadi pelanggan.

Salah satu warung yang sukses bikin saya kangen untuk datang dan datang lagi, adalah Pondok Makan Cak Tris. Pondok makan ini, ada di Jalan Cipete Raya. Letaknya tak jauh dari mini market Seven Eleven. Hanya terpisah ruas Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan.  Atau ada di seberangnya.

Saya setiap menginap di rumah mertua yang ada di Cipete Utara, selalu ke Pondok Makan Cak Tris. Bahkan sering bersama istri dan anak. Mereka pun sama dengan saya, jatuh hati pada Pondok Makan Cak Tris. Padahal menu masakan yang ditawarkan, tak aneh-aneh. Bahkan banyak dijual warung lainnya, terutama jika malam tiba.

Makan bareng keluarga di Pondok Makan Cak Tris, Cipete Raya

Menu andalan yang disediakan Pondok Makan Cak Tris, adalah pecel lele, ayam, ati ampela, bebek, bawal goreng dan sop daging. Cak Tris juga menyediakan daging empal. Lele gorengnya garing renyah. Pun ayam gorengnya, empuk. Sambelnya yang membuat saya langsung suka. Pedas tapi menyegarkan. Sambel tomat yang disediakan Pondok Makan Cak Tris.

Tapi menu favorit saya adalah sop daging. Menyegarkan sekali. Bagi saya yang penggemar sop, racikan sop Cak Tris sangat pas. Tidak terlalu asin, atau terlalu banyak lada. Namun, pas mengena di lidah. Menyegarkan. Harganya pun tak membuat kantong bolong. Cukup murah menurut saya. Tak jauh beda dengan harga pecel lele di warung tenda kaki lima.

Pondok Makan Cak Tris di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan

Jam buka Pondok Makan Cak Tris beda dengan warung pecel lele lainnya. Dia buka dari pagi, sampai sore. Bahkan, seringnya siang pun sudah habis. Karena itu, saya suka datang pagi hari, sekitar pukul 09.00, takut kehabisan sop daging favorit saya. Jika datang siang, apalagi barengan dengan jam makan siang, Pondok Makan Cak Tris sudah ramai dengan pelanggannya.

Pondok makannya sendiri tak istimewa. Hanya ada satu ruangan tempat makan pengunjung yang tak terlalu luas. Di dalam ada beberapa meja untuk tempat makan. Biasanya kalau siang, pelanggan yang mau makan bergerombol di depan warung. Di depan warung, pelayan meracik pesanan. Layanannya pun cepat. Pelayannya cekatan. Jadi tak perlu lama menunggu pesanan.