Tangkal Corona, Yuk Berjemur di Bawah Matahari Pagi, Desinfektan Gratis dari Tuhan
Berlibur ke pantai, salah satu kegiatan yang paling favorit selain berenang, pastinya berjemur di bawah matahari pagi. Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari kegiatan membilas badan dengan sinar matahari pagi. Terutama saat pukul 08.00-10.00 pagi.
Apalagi di tengah mewabahnya virus Corona atau Covid-19 seperti sekarang ini. Kegiatan menjemur tubuh di bawah sinar matahari sangat dianjurkan. Ada banyak manfaat positif bagi kesehatan tubuh dari guyuran sinar matahari pagi. Tapi, karena saat ini, virus Corona mewabah, kegiatan berjemur di pantai tak dibolehkan lagi. Sebab, hampir semua tempat wisata tutup karena Corona.
Orang-orang diimbau untuk di rumah saja. Lakukan social distancing. Stay at home untuk mengurangi resiko tertularnya virus yang begitu mudah menular tersebut. Tapi bukan berarti saat #dirumahaja kegiatan berjemur tak bisa dilakukan.
Kegiatan ini, masih bisa dilakukan. Bahkan jadi hiburan tersendiri, andai bisa mengemasnya dengan kreatif. Anggap saja, kamu sedang berjemur di pantai atau di halaman villa mewah. Seperti yang dilakukan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Saat pandemi Covid-19 ini, sesibuk apapun dia, Pak Tito selalu menyempatkan diri untuk berjemur di bawah sinar matahari.
Di Tengah Pandemi Corona, Sempatkan Berolahraga Meski di Halaman dan Dalam Rumah
Pak Tito, saat ini menjadi salah satu menteri yang sibuk dalam perang melawan virus Corona. Ia tak henti mengingatkan masyarakat, agar jaga jarak dan kesehatan. Dalam berbagai kesempatan, ia tak bosan mengingatkan semua orang untuk menyempatkan berolahraga walau di rumah. Dan, sangat penting, tiap pagi untuk berjemur, disiram matahari pagi. Menurutnya, itu juga salah satu cara memperkuat daya tahan tubuh yang sangat bermanfaat di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.
“Manfaatkan untuk membersihkan tubuh dari micro organism seperti virus dan bakteri,” kata Pak Tito via WhatsApp.
Pak Tito sendiri di tengah kesibukannya, terlebih saat ini ketika pemerintah sedang bekerja keras memerangi virus corona, ia masih sempatkan jaga kebugaran dengan olahraga ringan. Sekaligus, memberi contoh bagi yang lain, agar rajin berolahraga. Tapi, ia ingatkan, agar tetap berolahraga sekitar rumah. Misalnya, di halaman rumah. Atau di teras rumah. Intinya, selama stay at home, jangan lupa jaga kebugaran badan. Sempatkan olahraga, meski itu olahraga ringan di rumah.
Indonesia Melimpah dengan Sinar Matahari, Maka Sempatkan Berjemur Saat Pagi Hari
Mengenai pentingnya berjemur dengan sinar matahari saat pagi hari, Pak Tito memang menganjurkannya. Rakyat Indonesia, menurut Pak Tito, mesti memanfaatkan karunia yang diberikan Allah, dimana sepanjang tahun, sinar matahari begitu melimpah di negeri ini.
“Indonesia dikaruniai Allah SWT dengan sinar matahari full sepanjang tahun, itu yang tidak dimiliki banyak negara empat musim,” katanya.
Pak Tito pun lantas bercerita. Tadi malam, ia sempat menelpon anaknya yang sedang bekerja di Washington DC, Amerika Serikat. Di sana, kata anaknya, Udara masih dingin di bawah 10 celcius dan jika malam temperatur bisa 1 celcius. Praktis, kesempatan untuk menikmati matahari pagi sangat minim. Menurut putranya, sinar matahari dalam seminggu paling bisa dinikmati 1 hari.
” Itu pun beberapa jam saja setelah itu tertutup awan dan kabut di langit,” kata Pak Tito, menceritakan kembali penuturan anaknya yang sedang ada di Washington DC, Amerika Serikat.
Sinar Matahari Itu Desinfektan Gratis dari Tuhan, Maka Manfaatkanlah
Anaknya yang sedang sekolah di London, Inggris pun, melaporkan hal yang sama. Sedikit waktu untuk menikmati sinar matahari. Maka kata Tito, rakyat Indonesia mesti bersyukur. Sebab, sepanjang tahun, sinar matahari bisa dinikmati. Dan, di tengah mewabahnya virus corona, menikmati sinar matahari menjadi sangat penting. Sinar ultraviolet yang dihasilkan dari guyuran sinar matahari saat pagi, antara pukul 08.00 sampai 10.00 pagi, sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
” Kita kaya sinar matahari dengan 10 persen ultravioletnya. Manfaatkan untuk membersihkan tubuh dari micro organism seperti virus dan bakteri. Jemur semua barang-barang di bawah matahari. Buka gorden agar sinar matahari masuk. Itu desinfektan gratis dari Tuhan. Ayo berjemur sinar ultraviolet dari sinar matahari jam 10.00 di lingkungan rumah masing-masing. Jangan lupa tetap jaga jarak dan jaga kebersihan,” demikian anjuran Tito, purnawirawan jenderal polisi bintang empat, mantan Kapolri dan Kepala BNPT tersebut.
Yuk, kita ikuti anjuran Pak Tito. Manfaatkan sinar matahari pagi sebagai desinfektan gratis dari Tuhan. Setidaknya dengan itu kita bisa membentengi diri dari penularan Covid-19. Dan, jangan lupa, disiplin lakukan social distancing. Stay at home. Semoga wabah Corona ini bisa cepat berlalu, agar kita bisa kembali berjemur di pinggir pantai. Semoga…
Related Posts
Ini Prediksi Pemenang Nobel Michael Levitt Soal Covid-19, Semoga Benar Agar Kita Bisa Bebas Traveling Lagi
Hampir semua Negara di dunia sekarang bekerja keras berperang melawan wabah Corona atau Covid-19. Bahkan, negara raksasa maju seperti Jerman, Perancis dan Amerika pun, pontang-panting coba membendung penyebaran virus di negaranya.
Read moreLawan Corona Daya Tahan Tubuh Mesti Kuat, Ini Beberapa Makanan yang Disarankan Dikonsumsi
Imbauan agar semua orang terapkan social distancing dan phisycal distancing terus disuarakan. Bahkan kini aparat tidak segan membubarkan orang-orang yang masih berkerumun di ruang publik semisal kafe atau warung kopi.
Read moreKarena Corona, Aplikasi yang Mendukung Work From Home Pun Laris Manis Diunduh
Karena virus Corona atau Covid-19, kini kegiatan yang melibatkan banyak orang mulai dibatasi. Sekolah-sekolah diliburkan. Tempat-tempat wisata juga ditutup. Rapat-rapat juga diminta pakai media video conference.
Read more