Telaga Biru, Mutiara di Belantara Merangin

Merangin adalah salah satu kabupaten yang memiliki banyak sekali tempat tempat menarik, baik dari budaya, religi, hingga wisata alam. Wisata alam yang akan kita bahas kali ini adalah spot wisata yang masih sangat alami di kabupaten yang mengusung “Seloko Tali Undang Tambang Teliti” ini. Nama tempatnya adalah Telaga Biru.

Sebagaimana namanya, Telaga Biru ini airnya berwarna biru bening dan akan berkilau saat diterpa matahari. Lokasi Telaga Biru tepatnya di desa Tanjung Alam, kecamatan Sungai Tenang, kabupaten Merangin.

Pesona Telaga Biru di Belantara Merangin

Akhir akhir ini spot wisata Telaga Biru sangat viral di sosial media. Telaga Biru oleh masyarakat sekitar sering disebut Telaga Hijau, karena memang airnya berwarna biru kehijau hijauan. Telaga ini berada di ketinggian 2033 Mdpl dan termasuk kawasan hutan produksi lainnya (HPL) yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Sekilas Telaga Biru hampir mirip dengan Danau Kaco yang ada di kabupaten Kerinci. Tapi jika di perhatikan secara seksama bentuk danau dan tutup lahan disekitarnya memiliki banyak perbedaan

Airnya yang tenang dan jernih menjadi keunggulan tersendiri dari telaga ini. Bahkan karena kejernihannya, air di Telaga Biru bisa dijadikan tempat bercermin. Di permukaan telaga terdapat  pohon tumbang yang terlihat melintang, pohon itu kerap dijadikan spot foto pengunjung dan jembatan menuju ke pondok yang sudah dibangun warga untuk beristirahat.  Selain itu, lumut lumut hijau dari dasar telaga terlihat mempesona berpadu dengan warna air di telaga.

Telaga Biru letaknya memang cukup tersembunyi ke dalam hutan, sehingga tidak banyak yang mengetahui keberadaannya. Namun letaknya itulah yang membuat tempat ini tetap asri dan sejuk. Bila traveler berniat untuk melepas penat dan mencari sesuatu yang enak dan segar untuk dipandang maka Telaga Biru adalah pilihan yang tepat.

Nama Telaga Biru sendiri mulai disematkan pada tahun 2016 oleh bupati Merangin, Alharis, saat dia datang berkunjung. Menurut cerita, Telaga Biru ini ditemukan pertama kali oleh warga Tanjung Alam ketika sedang mencari burung yang kemudian diceritakan oleh masyarakat sekitar. Diameter Telaga Biru berkisar 20 meter. Sementara itu kedalamannya sampai saat ini masih belum diketahui.  

Tidak jauh dari Telaga Biru, terdapat air terjun yang bisa menjadi pelengkap liburan traveler. Hanya menempuh perjalanan sekitar 20 menit dari Telaga Biru traveler bisa melihat air terjun 15 tingkat mengalir deras dari balik bebatuan. Bila traveler hobi bermain air dan berenang,  selain Telaga Biru air terjun ini juga bisa menjadi tempat yang pas. Dengan begitu sekali jalan, dua tempat wisata dapat dinikmati.

Perjalanan Menuju Lokasi

Perjalanan menuju Telaga Biru dijamin tidak akan membosankan. Berbagai pemandangan akan tersuguh sepanjang dari Kota Bangko menuju lokasi. Hamparan Bukit Barisan, kokohnya Gunung Masurai, serta Danau Pauh yang tenang bisa menjadi pelipur lara dari waktu tempuh yang cukup panjang. Bila tertarik untuk datang, perjalanan menuju Telaga Biru bisa dimulai dari Kota Jambi atau Kota Bangko. Jika teman traveler berasal dari luar provinsi Jambi, bisa memulainya dari Kota Jambi dengan mengendarai mobil menuju Kota Bangko (ibukota kabupaten mereangin) selama 5 jam. selanjutnya dari Kota Bangko menuju desa Tanjung Alam, kecematan Sungai Tenang. Disini traveler harus berjalan kaki lagi menuju lokasi. Perjalan membutuhkan waktu normal 2-3 jam. Medan yang terjal akan menjadi tantangan yang harus di lewati

Oh ya, karena lokasi ini belum sepenuhnya dikelolah sebagai area wisata, maka belum ada tarif yang dikenakan untuk bisa menikmatinya alias gratis. Namun belum ada juga fasilitas yang tersedia di sini. Jadi pastikan teman traveler membawa perbekalan dan persiapan fisik sebelum datang ke sini.

Nah, itulah sekilas menganai Telaga Biru. Akan lebih nikmat jika traveler datang bersama teman atau keluarga. Dengan begitu liburan pasti akan terasa lebih berkesan dan menyenangkan. Jangan lupa jika datang berkunjung, bawa semua sampah untuk menjaga daerah ini tetap bersih dan asri.